LINTASKUDUS.ISKNEWS.COM, Sepakbola - Persiku Kudus Junior wajib memetik poin penuh kala bertandang ke Stadion Yos Sudarso, menghadapi tuan rumah Persegal Kota Tegal Junior, Rabu (15-08-2018). Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi skuad Macan Muria Muda untuk mengunci tiket babak 12 besar Piala Soeratin Jawa Tengah (Jateng), yang kini hanya tersisa satu tiket saja di Grup 1.
Jika kalah di Tegal maka perebutan posisi runner up Grup 1 ditentukan di laga pamungkas. Saat ini hanya tersisa tiga tim saja yang masih berpeluang mendampingi PSIS Semarang Junior melaju ke fase selanjutnya. Yakni Persiku, Persegal, dan Persibat Batang Junior.
Persiku yang mengoleksi 10 poin lebih dijagokan ketimbang dua tim lainnya. Akan tetapi hal itu belum membuat posisi anak asuh Cucun Sulistyo aman, sebab dua tim di bawahnya masih bisa menikung. Persibat yang berada di peringkat tiga dan akan menjadi lawan tim Kota Kretek di laga terakhir mengoleksi delapan poin.
Sementara Persegal menempel dengan tujuh poin. Hanya saja tim berjuluk Laskar Bahari tersebut masih memiliki dua pertandingan sisa. Salah satunya adalah melawan Persiku, Rabu (15-08-2018) besok dan melawat ke Semarang menghadapi PSIS Junior, Minggu (19-08-2018).
Pelatih Persiku Kudus Junior Cucun Sulistyo mengatakan, perjuangan tim kebanggan masyarakat Kudus musim ini sangat berat karena tergabung satu grup dengan tim-tim kuat. Meski begitu Cucun optimistis Persiku mampu melewati hadangan di babak penyisihan.
 |
| Persiku Kudus Junior kala berhadapan dengan Persekap Kabupaten Pekalongan Junior, Minggu (12/8/2018). Macan Muria Muda wajib memetik poin penuh saat menantang Persegal Kota Tegal Junior, Rabu (15/8/2018), untuk mengunci satu tiket sisa babak 12 besar Grup 1 Piala Soeratin Jateng 2018. (Mukhlisin/ISKNEWS.COM) |
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan hasil yang terbaik. Tentu itu tidak akan mudah, tapi saya percaya dengan para pemain yang semakin menunjukkan perkembangan luar biasa dsri setiap laga yang dilalui," ujarnya, Selasa (14-08-2018).
Dia menegaskan, status juara bertahan yang disandang tidam menjadi beban para pemain. Cucun menginstruksikan anak asuhnya bermain lepas pada tiap laga dan fokus ketika di dalam lapangan.
Disinggung kondisi para pemain usai pertandingan yang melelahkan melawan Persekap Kabupaten Pekalongan Junior, Minggu (12-08-218), dia mengakui banyak pemain yang kelelahan. Tiga pilar utama lini depan yakni Safna Maula Delpi, Apriliani Fajar Rizqi, dan sang kapten kesebelasan Farokhul mengalami masalah pada pertandingan terakhir.
Khususnya Safna yang tak mampu melanjutkan pertandingan karena mengalami masalah pada kakinya. Terkait permasalahan itu dirinya tidak khawatir, sebab masih ada pemain yang bisa menggantikan.
"Skuad musim ini memiliki kemampuan merata. Barisan penyerang kita masih memiliki Bima Satria Mukti, Khoirul Anam, dan Fauzi Bahtiar. Jadi saya kira tidak ada masalah serius yang harus dikhawatirkan," tukasnya.
Ditambahkan, recovery pemain sebelum berangkat ke Tegal juga sudah dilakukan. Cucun mmeminta anak asuhnya menjaga waktu istirahat. Dia menilai kelelahan yang terjadi kala berhadapan denga Persekap karena pemain kurang menjaga waktu istirahatnya.
"Mungkin saja ketika malam minggu pemain banyak yang begadang sehingga tampil kelelahan. Tapi kita pastikan saat melawan Tegal tidak akan ada pemain yang kelelahan. Kami berangkat ke Tegal hari ini," pugkasnya. (MK/RM)
Klasemen Sementara Grup 1
1. PSIS 6 6 0 0 9-1 18
2. Persiku 6 3 1 2 11-5 10
3. Persibat 7 2 2 3 5-7 8
4. Persegal 6 2 1 3 5-4 7
5. Persekap 7 1 0 6 4-17 3
Leave a Comment