Sekda Baru Kudus Tutup TMMD Sengkuyung II di Klumpit

LINTASKUDUS.ISKNEWS.COM, Pemerintah - TMMD Sengkuyung II tahun anggaran 2018 di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog resmi ditutup, Rabu (08-08-2018). Penutupan dilakukan oleh Sekda baru Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris bersama Dandim 0722/Kudus Letkol (Inf) Sentot Dwi Purnomo di lapangan sepak bola desa setempat.

Turut hadir sejumlah pejabat, Muspida, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus serta tamu undangan lainnya. TMMD Sengkuyung II yang mengambil tema "Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial" berhasil melakukan betonisasi jalan sepanjang 508 meter.

Dalam sambutannya Sam'ani membacakan amanat dari KASAD Jenderan TNI Mulyono. Dikatakan, pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasioanal Nawa Cita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.

"Kemajuan dan pembangunan di Indonesia harus merata secara keseluruhan agar tidak ada ketimpangan," ujarnya. TMMD ini, lanjutnya, adalah wujud nyata dari hal itu yang dilakukan TNI selama 30 hari sejak 10 Juli - 08 Agustus 2018.

Sekda Kudus Sam'ani Intakoris bersama Dandim 0722/Kudus Letkol (Inf) Sentot Dwi Purnomo bersama jajaran Forkpimda Kudus saat penutupan TMMD Sengkuyung II 2018 di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Rabu (08/08/2018). (Istimewa)

Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun ini merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air,  wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat dan generasi milenial.

"Kegiatan TMMD ke-102 TA 2018 TNI juga bekerjasama dengan Kemenpora RI guna menyukseskan program unggukan pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) yaitu dengan meningkatkan kemandirian generasi muda di pedesaan dengan turut serta secara aktif membantu kegiatan fisik dan non fisik," imbuhnya.

Dijelaskan, pelibatan TNI dalam program pemerintah pada dasarnya telah sesuai dengan amanat UU TNI Nomor 34 Tahun 2004, khususnya tentang tugas TNI pada OMSP. Yaitu memberdayakan wilayah pertahanan secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta dan membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam aspek pembangunan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.

Dia berpesan agar kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat tetap terjalin baik, sehingga tidak mudah terkena hasutan dan provokasi pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Sekda Kudus Sam'ani Intakoris bersama Dandim 0722/Kudus Letkol (Inf) Sentot Dwi Purnomo bersama jajaran Forkpimda Kudus saat penutupan TMMD Sengkuyung II 2018 di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Rabu (08/08/2018). (Istimewa)

Selain itu semangat gotong royong juga harus dipertahankan dan ditingkatkan, sebagai warisan budaya bangsa dalam menjaga imunitas bangsa guna menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan tehadap kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Sementara itu Dandim 0722/Kudus Letkol (Inf) Sentot Dwi Purnomo menerangkan, pada TMMD Sengkuyung II 2018 di Desa Klumpit ini melakukan betonisasi jalan sepanjang 508 meter, lebar 3 meter dengan tebal 15 sentimeter.

Selain sasaran fisik pada TMMD juga menyasaran non fisik dengan menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isi disintegrasi bangsa yang mengarah konflik sosial. "Untuk mencapai hal tersebut satgas TMMD bersinergi dengan instansi terkait melaksanakan penyuluhan tentang hukum,  wasbang,  kerukunan umat beragama serta bahaya narkoba dan paham radikal," paparnya.

Sentot menambahkan, setiap Satgas juga mengeluarkan tim yang bertugas memberikan asistensi tentang pemeliharaaan Kamtibmas, pencegahan dan penanganan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan), penyuluhan Kesehatan dan program KB serta bimbingan tentang cara bertani dan beternak yang moderen. (MK/RM)

No comments

Powered by Blogger.